Integrasi Teknologi Impormasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran

Kelompok 4 
Nama :Yusnita Damayanti Daulay
Fitri Adawiyah Siregar
Isda Pohan
Nur Khotimah Tanjung
Muhammad Risky


**Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi memegang peranan penting dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. 

**Pengaruh perkembangan 
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran terbesar pada inovasi 
pengembangan media pembelajaran yang lebih menarik dan komunikatif. 

**Sehingga dapat memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, dan berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa karena siswa dengan mudah dapat menyerap materi yang diajarkan. 

**Ditambah adanya jaringan internet guru dan siswa dapat memperoleh informasi dengan cepat
serta dapat berbagi informasi menggunakan media sosial.

2.Integraksi

**Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi 
atau memiliki efek (perubahan) satu sama lain. 

** Integrasi merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang dalam mengambil tindakan 
dengan dilandasi kesadaran diri untuk memberikan respon terhadap apa yang dilakukan orang lain.

** jenis integrasi dalam pendidikan adalah
 1. Interaksi murid dengan murid,
2. Interaksi murid dengan sumber belajar, 
3. Interaksi murid dengan lingkungan.

2.Komunikasi
**Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain .

Beberapa bentuk Komunikasi:
1.Komunikasi Intrapersonal, adalah komunikasi dengan diri sendiri yang bertujuan untuk 
berfikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung. 

2.Komunikasi Antarpersonal, Proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-oran dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketiika.
**Lima strategi yang perlu dikembangkan untuk membangun komunikasi yang efektif, 
yaitu :
1.Respek, saling menghargai akan membuat seseorang merasa dirinya nyaman dan 
akan berbalik menghargai orang yang telah menghargai nya 

2.Empati, merupakan sebuah kemampuan menempatkan diri terhadap situasi yang
sedang dirasakan oleh orang lain 

3.Audible, dapat didengarkan atau dapat dimengerti dengan baik. Penyampaian yang 
baik dalam kelas kelas akan lebih mudah diterima daripada menggunakan bahasa terlalu 
rumit. 

4.Jelas maknanya , 

5.Rendah hati, sikap rendah hati seorang guru mengandung makna jika dia sangat 
menghargai anak didiknya. Tidak memandang rendah terhadap siswa yang dianggapnya bodoh sekalipun.

3. Hubungan Interaksi dan Komunikasi
**ketika kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru yang menjadi sumber utama informasi, 
maka interaksi dalam kegiatan pembelajaran menjadi kurang maksimal. Di dalam proses 
pembelajaran, interaksi antara guru dan murid menjadi penting, guru jangan terfokus pada 
kegiatannya sendiri, memberi motivasi kepada muridnya untuk bertanya bila tidak faham.

 Faktor lain penyebab kegagalan proses belajar mengajar adalah guru menuntut untuk menyelesaikan semua materi yang terdapat di kurikulum, tanpa memperhatikan keadaan siswa. Murid yang pintar akan lebih cepat menangkap tapi bagi murid yang kurang pintar akan jauh tertinggal .


4. Hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Seorang Pengajar Dalam Berkomunikasi
1. Tujuan Berkomunikasi
2. Cara Berkomunikasi
3. Tujuan Diterima
4. Waktu yang Tepat
5. Peka Interaksi
6. Bahasa yang Sederhana
7. Bahasa Tubuh

**Untuk menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik dalam proses belajar mengajar, 
maka guru harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Tujuan yang ingin dicapai
2. Metode yang digunakan
3. Bahan/materi yang menjadi topik interaksi
4. Alat/peraga yang diperlukan Untuk menunjang      metode yang digunakan
5. Proses belajar mengajar
6. Sumber belajar
7. Kenyamanan 
8. Evaluasi


5. Komunikasi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan

**Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimungkinkan dengan menyediakan sarana pembelajaran online melalui internet dan media elektronik.

 Konsep pembelajaran berbasis TIK seperti ini lebih dikenal dengan e-learning. E-learning disebut juga 
TbLearning (Technology-based Learning) adalah sistem pendidikan yang menggunakan semua 
aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar termasuk jaringan Komputer,Intranet, Satelit), media elektronik (audio, televisi, CD-ROM)

**Peserta didik dapat merasa senang dan tidak bosan dengan materi yang diajarkan 
karena menggunakan alat bantu seperti video, audio dan juga dapat menggunakan alat 
bantu seperti komputer bagi sekolah yang sudah mempunyai peralatan komputer.

**Selain memiliki beberapa keunggulan, pemanfaatan e-learning pun memiliki beberapa 
kekurangan, terutama dari sisi kebutuhan investasi jaringan pendukung dengan perangkat lunaknya

**Untuk dapat memperoleh manfaat yang optimal dari e-learning dibutuhkan dukungan jaringan yang tepat dan stabil. 

**Guru banyak yang belum siap menggunakan metode e-learning dan masih belum 
terampil menggunakan fasilitas seperti video dan komputer. 
Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini belum bisa diterapkan. 

**Keterbatasan jumlah Komputer yang dimiliki oleh Sekolah juga menghambat pelaksanaan e-learning. 


6. Kesimpulan

**Para pendidik, guru, dosen, instruktur dan sebagainya wajib menyiapkan diri dalam hal 
kemampuan penguasaan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Bila komunikasi harus 
melalui media, maka seorang guru harus mampu menguasai alat/sarana komunikasi tersebut. 
Metode yang digunakan dipilih sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Seorang guru dituntut mempunyai wawasan yang luas, harus mempunyai banyak sumber-sumber belajar untuk menunjang kegiatan pendidikan. Suasana nyaman di kelas, kesiapan murid dalam menerima pelajaran untuk menjadi perhatian guru.

 Komunikasi yang baik senantiasa dibangun dan 
dimotivasi guru agar terjadi interaksi dalam proses pembelajaran. Guru harus bisa berlaku 
bijaksana manakala ada sekelompok kecil siswa yang mempunyai kekurangan, baik itu fisik 
maupun intelegensia, sehingga tujuan pembelajaran tercapai. 

E-learning tidak dapat meningkatkan mutu pendidikan, tetapi elearning dapat 
membantu meningkatkan mutu pendidikan. Maka diharapkan dengan adanya e-learning 
sebagai salah satu media pendidikan jarak jauh (Distance Learning) akan menjadi sebuah 
solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukan menjadi faktor penghambat dan jurang 
pemisah pemerataan mutu pendidikan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yusnita Damayanti Daulay

Ada Cinta Di Organisasi

puisi * melupakan